Pages

Ads 468x60px

Minggu, 13 Oktober 2013

Perubahan Warna Kotoran Ayam

Perubahan Warna Kotoran Ayam | Kotoran ayam normal terdiri atas material berwarna agak gelap dan ada kristal asam urat berwarna putih di atasnya.
Beberapa perubahan berikut mungkin terjadi di lapangan dan dapat dijadikan petunjuk untuk mengetahui permasalahan yang terjadi, yaitu :1.
Droppings with blood atau Kotoran + darah = coccidiosis
2.
Greenish droppings atau kotoran hijau = fase akhir dari gejala cacingan, atau terlambat makan sehingga cairan empedu masuk ke pencernaan, atau ayam banyak makan bahan makanan berwarna hijau pada ayam sistem free range.
3.
White, milky runny droppings atau kotoran putih seperti susu dan berair = cacingan, coccidiosis, Gumboro
4.
Brown runny droppings atau kotoran cair berwarna coklat = infeksi E. Coli
5.
Clear or watery runny droppings atau kotoran berair jernih = stress, IB
6.
Yellow & foamy droppings atau kotoran kuning dan berbusa = coccidiosis
7.
Grayish white & running continuously atau kotoran abu-abu dan terjadi terus menerus = vent gleet (penyakit kronis pada kloaka).
Nah, bagaimana dengan kondisi kotoran ayam di kandang Anda sekarang ?? Silahkan dicek sekarang serta dibandingkan dengan informasi di atas.
Sumber :
Jacquie Jacob, Tony Pescatore and Austin Cantor from http://www.ca.uky.edu
Issued : Feb 2011.
Ditulis di Samarinda, Kalimantan Timur 15 September 2012.
——————————
BLOG Perunggasan Indonesia mempunyai harapan untuk menjadi Pintu Gerbang Informasi Bisnis Perunggasan di Indonesia. Andapun dapat turut berbagi informasi sebagai kontributor di BLOG tersebut.

Mengapa Antibiotik digunakan padahal ayam tidak sakit ??

Mengapa Antibiotik digunakan padahal ayam tidak sakit ??
Di awal Januari 2013, sebuah diskusi singkat telah terjadi di Group BBM Peternak Layer Nusantara. Diskusi berkaitan dengan penggunaan antibiotik pada ayam yang tidak sakit. Berikut detail diskusi tersebut semoga dapat menambah wawasan bersama..
Ayam tidak sakit
From Group: P L N
Messages
———-
** Jan 7 Mon 08:53 **
Agus Bakrie Sudharnoko: Kenapa masih banyak peternak yg menggunakan antibiotik saat ayam tdk sakit, dengan alasan utk pencegahan….?

** Jan 7 Mon 09:09 **
-Denbagus Sopyan: Jawaban : karena masih banyak sugesti dari “bakul” bahwa pencegahan dilakukan dengan obat.

** Jan 7 Mon 09:37 **
TƦǐǒ˘ƫƴơ @trio86: Harusny pk vitamin ya pak?

** Jan 7 Mon 09:39 **
Agus Bakrie Sudharnoko: ••Ъ膆ћµ Ĺ• • ♣:D☀ mas….sugesti shg T¡ðü® jd nyenyak…

** Jan 7 Mon 09:41 **
Agus Bakrie Sudharnoko: Vitamin sangat dibutuhkan tubuh, tp kebutuhannya pun sangat sedikit, kalau berlebih di buang oleh tubuh. Kecuali vit A,D,E dan K…sebagian dpt disimpan pada lemak

** Jan 7 Mon 09:41 **
-Denbagus Sopyan: Penyebab sakit itu ada dari :
1. Akibat virus
2. Akibat bakteri
3. Akibat parasit (internal/eksternal)

Cara mencegah dari tiap sumber penyakit itu :
1. Harus melalui vaksinasi + biosecurity 2. Harus mengurangi potensi sumber bakteri (misal sekam jangan lembab, kotoran jangan becek, pakan jangan berjamur, gudang jangan bocor) 3. Harus pakai air minum yang kualitas mikrobiologinya rendah. Cek lah kualitas air minimal setahun sekali.

Urutan no di atas sesuai dengan urutan sumber penyakit

Demikian diskusi singkat yang terjadi.
=====================
*. Kondisi riil di lapangan

Ayam yang harus ikuti kita...!

Ayam yang harus ikuti kita ? Bukan ayam yang harus ikuti kita, tetapi kitalah yang harus ikuti ayam. Barangkali demikian kalimat filosofis yang akhirnya muncul manakala kita terjun ke dalam dunia bisnis di bidang perunggasan. Secara pribadi saya ingin mengatakan bahwa bisnis di bidang “Perayaman” adalah bisnia “menerima manfaat” dari ayam bukan bisnis “mengekploitasi ayam”.

Sesungguhnya, ayam-lah yang menjadi boss kita. Bila kita memberi semua kebutuhan ayam dan ayam merasa puas dan nyaman maka ayam petelur  akan tumbuh berkembang dan berpoduksi dengan maksimal. Dengan begitu, ayam akan memberikan hasil keuntungan yang bagus untuk kita.

Mari kita ulas contoh situasi seperti pada gambar di atas. Tidak cukup adil bila kita berharap hasil yang maksimal dari ayam apabila kita menempatkan ayam petelur  dengan kondisi tempat minum seperti itu. Ayam mengalami kesulitan saat akan mengkonsumsi air minum. Saya berfikiran positif, mungkin si pemilik cukup telaten akan membantu menyuapi satu per satu ayam bila ayam mengalami kesulitan minum. Tapi rasanya pikiran positif tersebut adalah pikiran konyol dan cenderung -maaf- sinis dan bodoh.

Foto tersebut adalah kebaikan dari seorang rekan yang tidak dapat disebutkan namanya yang telah berkenan untuk berbagi. Dari foto tersebut saya mencoba mengajak kepada kita semua untuk berbuat adil juga terhadap ayam-ayam yang kita miliki. Ayam-ayam tersebut adalah aset usaha yang kita miliki yang kita berharap mendapat manfaat banyak dari hasil produksinya. Oleh karena itu, berikanlah apa yang ayam petelur  butuhkan dan tunggulah nanti ayam akan memberikan apa yang kita butuhkan.

Rabu, 19 Desember 2012

Aneka Kandang Ayam Broiler









PROBLEMATIKA PENYAKIT NGOROK/ CRD

BUKTI PENGGUNAAN PRODUK FEDCO SIERRA (RHPP) PADA TERNAK BROILER

Penyediaan Kandang Ayam Potong

Counter

 

Sample text

Sample Text

Sample Text